Pasang IKLAN

Mau Pasang iklan?? 30rb/bulan. berminat kirim email ke hadisucipto1989@yahoo.com. Atau isi coment untuk memesan tempat.


Selamat Datang di Blog Gery Casakom Tempat Belajar Bersama Berbagi Ilmu dan Pengalaman
free counters
ShoutMix chat widget

Minggu, 03 Oktober 2010

Teknologi Kartu Grafis (VGA) Nvidia : Tentang Phys

Lama sekali tak ngurus si gambuh gara – gara bingung mau nulis apa dan akhirnya dapet juga bahan tulisan. Oke topic kali ini seputar VGA. Kenapa harus VGA? Itu karena seorang temen yang lagi mau bikin kompie nanya terus masalah itu dan maksa untuk ngepost artikel masalah VGA terbaru keluaran ATI dan Nvidia. Berhubung temen deket ya udah aku bantu aja.

Nvidia

Nah merek di atas yang pertama akan dikupas. Berhubung ni temen dari kubu “ijo” atau bisa dibilang maniak sama si “ijo” yang gelap mata (tapi bukan bonek), karena dia hanya ngomong “katanya ijo bagus,kuat” (wekekeke .. ampun gan .. newbie becanda) dan pertanyaanya kemaren seputar teknologi tuh merek yaitu PhysX sama CUDA, Yah akhirnya aku duluin deh dengan berat hati. Tak apalah asal temen seneng, sedikit berkorban keliatannya tak ada salahnya. Oke langsung aja ke pokok bahasannya … hehehehee…..

PhysX
PhysX pada awalnya dikembangkan oleh Ageia sebagai NovodeX SDK. Ageia adalah perusahaan yang bergerak di bidang pasar grafis 3D dengan ide fantastis untuk membawa fisika komputasi ke dalam permainan komputer. Why ??? karena para teknisi Ageia mengetahui bahwa fisika memungkinkan perhitungan yang lebih ekstrim dan memberikan pengalaman visual yang nyata. Nah gara-gara itulah, akhirnya pada Februari 2008, nVIDIA membeli Ageia sebesar 30 juta dolar dan mempekerjakan staff ahli Ageia untuk menghasilkan Ageia’s PhysX API.

PhysX sendiri adalah proprietary (closed source) realtime /physics engine/middleware SDK, yang dikembangkan oleh NVIDIA (bersama penemunya : AGEIA), untuk mengakselerasi performa PhysX-enabled Video Games. Video Games yang telah mendukung/support akselerasi hardware oleh PhysX dapat diakselerasi performa grafisnya, baik oleh PhysX, maupun CUDA-enabled GeForce GPU secara bersamaan. Pemanfaaatan teknologi ini di klaim mampu dapat menjadikan proses , perhitungan “physics” dari CPU menjadi lebih cepat. Hal ini tentu juga meningkatkan framerate, hal inilah yang menghasilkan gambar pada game keliatan halus.


Asal tau aja PhysX telah didesain secara spesifik untuk akselerasi hardware dari Processor yang powerful dengan ratusan core (inti). Dikombinasikan dengan kemampuan proses yang luar biasa dari GPU. PhysX akan menyediakan peningkatan eksponensial (perkalian berulang) pada kekuatan proses “physics”. Selain itu PhysX akan memberikan memperlihatkan peningkatan daya pengolahan fisika dan meningkatkan kualitas game dengan menyajikan efek seperti:

* Menambah efek debu dari reruntuhan bangunan
* Karakter dengan kompleks untuk lebih hidup seperti gerakan dan interaksi
* Efek senjata baru dan menakjubkan
* Drapes kain yang alami dan air mata
* Kabut asap tebal yang menggelembung sekitar objek dalam gerakan
Yang intinya membuat efek, gerakan dan interaksi obyek dalam game menjadi nyata. hal ini dikarenakan physics menggunakan data perhitungan fisika untuk menganimasi gerakan dan interaksi yang nyata.

PRINSIP KERJA PHYSICS ENGINE:

Dengan physisc engine, objek tidak lagi digerakkan secara langsung, tetapi dispesifikasikan berdasarkan force berdasarkan input dari pemain, dalam setiap loop pada setiap objek dalam game. Physics engine bertugas untuk menghitung perkiraan posisi dan orientasi selanjutnya dari objek tersebut.
Kalau boleh diruntut secara sistematis, sebenarnya ada dua proses utama dalam Physics Engine : yang pertama adalah melakukan “collision detection”. Output dari modul ini kemudian diberikan pada komponen kedua, yaitu “simulation system” (biasa disebut “integrator”), untuk melakukan perhitungan berdasarkan rumus fisika. Simulation system kemudian akan memberikan update properti dari objek yang disimulasikan.

Kelemahan PhysX

Sekarang giliran berbicara masalah kelemahan dari PhysX itu sendiri. Tak adil rasanya jika hanya nulis sejarah, kelebihan dan kesempurnaanya saja. Maaf ya bos semua ada kelebihan dan kekurangannya hehehehehe ….

Untuk software, kalkulasi physic oleh PhysX engine selain memerlukan driver PhysX, juga hanya akan bekerja pada software2 yg telah mengimplementasikan engine PhysX ini, jadi efek2 physic oleh PhysX engine HANYA akan bekerja pada software2(game2) yg didukung, dg driver yg sesuai, dan hardware yg yg mendukung.. intinya efek physic tidak akan keluar jika hanya memiliki salah satu misalnya hardwarenya saja yg mendukung.

*diambil dari berbagai sumber*

0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Enterprise Project Management