Pasang IKLAN

Mau Pasang iklan?? 30rb/bulan. berminat kirim email ke hadisucipto1989@yahoo.com. Atau isi coment untuk memesan tempat.


Selamat Datang di Blog Gery Casakom Tempat Belajar Bersama Berbagi Ilmu dan Pengalaman
free counters
ShoutMix chat widget

Sabtu, 10 April 2010

Perbedaan Jin, Syaitan dan Iblis?

Jin adalah suatu makhluk yang hidup di alam tersendiri yang bukan alam manusia dan bukan pula alam malaikat. Jin bisa melihat manusia tetapi manusia tidak dapat melihat jin (dalam wujud aslinya) kecuali Nabi. Allah berfirman:

“Sesungguhnya ia dan kawan-kawannya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka.” (Qs. Al-A’raf: 27)

Jin diciptakan oleh Allah dari api. Allah berfirman:

“Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.” (Qs. Al-Hijr: 27)

Sedangkan syaitan ialah jin yang durhaka. Dinamakan syetan karena durhaka dan memberontak kepada perintah Allah Ta’ala. Dan Iblis adalah biangnya syetan. Namun apakah iblis ini merupakan cikal bakal (nenek moyang) jin?
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan bahwa: “Iblis merupakan cikal bakal jin.” (Majmu’ Fatawa Ibnu Taimiyah jid. IV)

Yang jelas, Al-Qur’an al-Karim mengatakan:

“Maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Rabbnya.” (Qs. Al-Kahfi: 50)

Istilah syetan juga kadang disebutkan untuk memberikan sifat kepada manusia dan jin yang durhaka dan suka mengganggu manusia lain.

Allah berfirman:

“Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.” (Qs. An-Nas: 4-6)

Demikianlah jawaban kami secara ringkas, mudah-mudahan dapat difahami. Kami ringkaskan dari buku ‘Alam al-Jin wasy Syayathin, karya Syaikh Dr. Umar Sulaiman al-Asyqar, hal. 11-18.

0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Enterprise Project Management